Sabtu, 28 Juli 2012

FTV Eza Gionino "Cinta Wedang Ronde"

hi hi Egiers, happy weekend! :D

nanti jam 10.00 WIB, ada re-run FTV ka Eza judulnya Cinta Wedang Ronde.. *yeay *

Ka Eza berperan sebagai Elang Sugandhi. sedangkan aktrisnya adalah Laura Basuki, sebagai Cinta

sinopsis:

CINTA adalah gadis cantik yang berasal dari kalangan menengah di Yogyakarta. Dalam keseharian, Cinta berjualan angkringan mulai dari sego kucing lengkap dengan lauk pauk dan berbagai minuman. Awalnya, Cinta sangat bahagia menikmati hidup. Hingga suatu hari gadis itu dijodohkan dengan Bagyo, anak teman ayah Cinta yang berasal dari keluarga kaya. 

Desakan dari pihak keluarga Bagyo agar pernikahan Cinta dan Bagyo segera dilaksanakan berbuntut Cinta kabur ke Jakarta, tepat pada hari pernikahannya. Namun kehidupan di Jakarta ternyata tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Seorang diri Cinta terlunta-lunta, mulai dari menjadi korban penipuan hingga kehilangan alamat sepupunya di Jakarta. Untunglah dewi fortuna masih berpihak kepada Cinta. Suatu hari Cinta bertemu Mbok Karyo yang berjualan nasi rames dan kopi. Mbok Karyo memperbolehkan Cinta tinggal di rumahnya. 

Suatu hari Cinta mengusulkan agar Mbok Karyo mengganti menu jualannya menjadi sego kucing. Siapa sangka, ide Cinta ternyata tidak meleset karena sego kucing yang mereka jual laris manis. Bukan sekadar karena Cinta berparas cantik, cita rasa masakan sego kucing buatan Cinta membuat pembeli ketagihan. 

Di lain tempat adalah Elang, seorang eksekutif muda yang bosan menjalani hidup monoton. Suatu malam, Elang meninggalkan teman-teman dugem-nya, dan melewati jalanan Jakarta yang sepi. Sampailah dia di deretan warung pinggir jalan yang salah satunya adalah warung angkringan Mbok Karyo. Awalnya Elang agak jijik melihat hidangan nasi bungkus dalam porsi keci. Setelah mencoba wedang ronde, Elang pun menjadi ketagihan.

Di kantor, Elang yang bekerja di bidang properti dibantu oleh seorang sekretaris bernama Sita yang diam-diam menaruh hati kepada Elang. Di sisi lain, Sita tengah dirundung masalah lantaran adik sepupunya yang kabur dari Yogyakarta tidak pernah sampai ke tempat indekos Sita. 

Sementara itu kesuksesan Cinta dan Mbok Karyo membuat iri sebagian orang yang berjualan di sekitar mereka. Maklum, sejak Cinta berjualan angkringan, omset mereka agak menurun. Usut punya usut, provokator para penjual di sana ternyata Yu Nah, penjual soto babat Lamongan. Yu Nah memakai berbagai cara untuk menjatuhkan usaha Mbok Karyo dan Cinta. Tapi Cinta selalu mempunyai cara untuk menyelesaikan berbagai masalah.

Sementara itu Elang mempunyai hobi baru, mendatangi angkringan Cinta sepulang kerja. Rupanya, Elang ketagihan wedang ronde sekaligus senyuman riang Cinta. Bahkan Elang mau mencoba sego kucing yang dulu dianggapnya menjijikkan. Kepada Elang, Cinta mengenalkan banyak hal yang sederhana namun tulus. Bukan hanya makanan, tapi juga cara menghadapi masalah.

Hingga suatu hari, Elang memenangkan tender untuk membuat food center fast food di lokasi tempat Cinta dan rekan-rekan berjualan. Saat itulah Elang mengalami dilema. Namun Sita mengingatkan kalau pembatalan kontrak akan membuat tim Elang terlihat tidak profesional di mata klien mereka. 

Sampai akhirnya Cinta mengetahui kalau proyek penggusuran tersebut dipimpin oleh Elang. Cinta pun menuduh Elang seperti musuh dalam selimut. Tanpa sepengetahuan Elang, Sita mengintip lokasi penggusuran. Bak petir di siang bolong, Sita terkejut setelah mengetahui kalau cewek yang dicintai Elang adalah Cinta yang tak lain adalah adik sepupu Sita.

Di bagian lain, Bagyo menyusul ke Jakarta dan meminta Sita ikut membantu mencari Cinta. Sita lantas memberitahukan keberadaan Cinta kepada Bagyo. Setibanya di lokasi penggusuran, Bagyo meminta Cinta agar bersedia menikah dengan dirinya. Menurut Bagyo, Cinta tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta hanya untuk berjualan angkringan dan menjadi demonstran untuk mendemo pembangunan food center. Kini Cinta seperti berada di persimpangan jalan. Keputusan apa yang akan Cinta pilih?  

sumber:: www.sctv.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar